Wah, udah lebih dari sebulan sejak aku buat blog ini, aku jarang banget nulis sesuatu. Maklum, belum ada waktu luang di sela-sela aktifitas yang lumayan menyibukan. Nih mumpung besok hari libur, malem ini aku coba nulis sesuatu. Sebenarnya ide nulis yang satu ini udah cukup lama, tapi baru bisa digetolin malem ini. Seperti judul di atas bahwa aku mau cerita sedikit tentang 12.1D.24.
12.1D.24 adalah sebuah kelas di mana sekarang aku sedang kuliah, tepatnya di sebuah kelas ekstensi (malam), Akademi Manajemen Informatika BSI Cikarang, jurusan Manajemen informatika. Gak terasa semester 1 udah hampir selesai. Kayaknya baru kemaren aku masuk kuliah dan kenal mereka. Jadi kurang lebih kita udah tiga setengah bulan kuliah bersama, sejak pertama ketemu pas ormik akhir september tahun lalu. Walaupun udah lebih dari tiga bulan kuliah ternyata aku belum bisa menghafal nama rekanku satu persatu.
Mau gimana lagi jumlah mahasiswa di kelas banyak banget, mugkin beda kayak di kampus lain, jumlahnya aja 93. Wow banyak kan, aku juga kaget dulu waktu prtama masuk, banyak banget orang di kelas. Selain banyaknya jumlah mahasiswa, tiga puluh persen kuliahku ikut kelas pagi. Kayaknya ini PR buat aku sendiri, sebelum semester 1 berakhir setidaknya kenal semua nama yang ada di kelas, hehe.
Kalau di lihat foto tmen-temen aku di atas gak ada bedanya dengan mahasiswa lain di luar sana, tapi sebenarnya ada sebuah fakta menarik yang mungkin perlu diketahui. apa itu? Coba tebak ! kalau kalian pikir yang aku maksut bahwa faktanya adalah mereka adalah sekumpulan mahasiswa jenius pada sebuah kampus tenama, bukan. Kami Cuma kuliah di sebuah akademik swasta yang sangat biasa. Terus apa donk? Ya faktanya adalah hampir seluruh mahasiswa di kelas adalah pekerja di perusahaan-perusahaan manufacturing alias pabrik, yang tersebar di seluruh wilayah cikarang. Jadi mereka semua selain kuliah juga bekerja. Memang unik, tapi itulah kenyataanya.
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu dari tujuan negara yang tertuang dalam undang-undang dasar, tapi biaya kuliah yang sebagian warga negara indonesia tidak bisa menjangkaunya, membuat para pelajar tidak bisa melanjutkan pendidikanya ke perguruan tinggi. Nah teman-teman sekelasku merupakan gambaran kecil dari orang-orang yang mempurjuangkan pendidikan di tengah kekurangan yang ada, memprjuangkan semuanya untuk hidup yang lebih baik. Bukan maksut saya untuk pamer maupun sombong, tapi saya hanya mau berbagi bahwa tak selamnya jalan itu mulus, tapi kita wajib memperjuangkanya.termasuk aku sendiri baru bisa kuliah setelah dua tahun bekerja. Walau Cuma di akademik swasta aku yakin bahwa tidak ada hal yang sia-sia jika kita melakukanya dengan serius. Dan pastinya di luar sana masih banyak cara yang dilakukan oleh rekan-rekan kita yang lain.
Buat temen-temen yang orang tua nya masih sanggup membiayai kuliahmu bersyukurlah dan manfaatkan kesempatanmu dengan baik. Bagi yang belum beruntung tak ada salahnya jika kita bekerja sambil kuliah. Tak perlu bimbang karena ada banyak sekali pilihan kampus-kampus yang menyediakan kelas ekstansi, termasuk di cikarang, tempat aku bekerja sekarang.
Saat mendengar kalimat bekerja sambil kuliah mungkin akan trlintas dipikran kita capek lah, susah bagi waktu lah, dan lain sebagainya. Itu juga aku rasakan dulu, tapi ternyata setelah aku jalani sangat menyenangkan mempunyai dua aktifitas dalam satu hari. Ya mungkin memang tak semudah itu. Ada saja kendalanya. Seperti waktu kuliah bentrok dengan jam kerja karena harus terkena shift ataupun lembur. Untungnya di kampusku waktu kuliah cukup fleksibel, jika tidak bisa masuk malem ya bisa masuk pagi. Tapi sangat disayangkan ternyata beberapa rekanku ada yang benar-benar tidak bisa masuk kuliah karena harus lembur setiap harinya. Entah sudah berapa minggu mereka tak masuk, aku pun sudah lama tak berjumpa. Sedih memang aku gak bisa berbuat apa-apa. Tapi aku mendoakan yang terbaik bagi mereka. Toh mereka tidak bisa kuliah bukan karena hal yang buruk, tapi karena hal yang sangat positif yaitu bekerja mencari nafkah.
Akhir semester satu sudah ada di depan mata, karena minggu depan kami sudah harus mengikuti ujian akhir semester. Itu artinya hampir berakhir pula kebersamaan kami dalam kelas 12.1D.24. Karena pada semester berikutnya sebagian dari kami harus terpisah kelas karena sebuah aturan kampus. Tak masalah, walaupun sudah tak bersama lagi tujuan kita semua tetap satu, yaitu menuntut ilmu. Walaupun belum mengenal semuanya, tapi aku bangga sekarang bisa duduk di antara mereka, orang-orang yang tak pantang menyerah. 12.1D.24
12.1D.24 adalah sebuah kelas di mana sekarang aku sedang kuliah, tepatnya di sebuah kelas ekstensi (malam), Akademi Manajemen Informatika BSI Cikarang, jurusan Manajemen informatika. Gak terasa semester 1 udah hampir selesai. Kayaknya baru kemaren aku masuk kuliah dan kenal mereka. Jadi kurang lebih kita udah tiga setengah bulan kuliah bersama, sejak pertama ketemu pas ormik akhir september tahun lalu. Walaupun udah lebih dari tiga bulan kuliah ternyata aku belum bisa menghafal nama rekanku satu persatu.
Mau gimana lagi jumlah mahasiswa di kelas banyak banget, mugkin beda kayak di kampus lain, jumlahnya aja 93. Wow banyak kan, aku juga kaget dulu waktu prtama masuk, banyak banget orang di kelas. Selain banyaknya jumlah mahasiswa, tiga puluh persen kuliahku ikut kelas pagi. Kayaknya ini PR buat aku sendiri, sebelum semester 1 berakhir setidaknya kenal semua nama yang ada di kelas, hehe.

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu dari tujuan negara yang tertuang dalam undang-undang dasar, tapi biaya kuliah yang sebagian warga negara indonesia tidak bisa menjangkaunya, membuat para pelajar tidak bisa melanjutkan pendidikanya ke perguruan tinggi. Nah teman-teman sekelasku merupakan gambaran kecil dari orang-orang yang mempurjuangkan pendidikan di tengah kekurangan yang ada, memprjuangkan semuanya untuk hidup yang lebih baik. Bukan maksut saya untuk pamer maupun sombong, tapi saya hanya mau berbagi bahwa tak selamnya jalan itu mulus, tapi kita wajib memperjuangkanya.termasuk aku sendiri baru bisa kuliah setelah dua tahun bekerja. Walau Cuma di akademik swasta aku yakin bahwa tidak ada hal yang sia-sia jika kita melakukanya dengan serius. Dan pastinya di luar sana masih banyak cara yang dilakukan oleh rekan-rekan kita yang lain.
Buat temen-temen yang orang tua nya masih sanggup membiayai kuliahmu bersyukurlah dan manfaatkan kesempatanmu dengan baik. Bagi yang belum beruntung tak ada salahnya jika kita bekerja sambil kuliah. Tak perlu bimbang karena ada banyak sekali pilihan kampus-kampus yang menyediakan kelas ekstansi, termasuk di cikarang, tempat aku bekerja sekarang.
Saat mendengar kalimat bekerja sambil kuliah mungkin akan trlintas dipikran kita capek lah, susah bagi waktu lah, dan lain sebagainya. Itu juga aku rasakan dulu, tapi ternyata setelah aku jalani sangat menyenangkan mempunyai dua aktifitas dalam satu hari. Ya mungkin memang tak semudah itu. Ada saja kendalanya. Seperti waktu kuliah bentrok dengan jam kerja karena harus terkena shift ataupun lembur. Untungnya di kampusku waktu kuliah cukup fleksibel, jika tidak bisa masuk malem ya bisa masuk pagi. Tapi sangat disayangkan ternyata beberapa rekanku ada yang benar-benar tidak bisa masuk kuliah karena harus lembur setiap harinya. Entah sudah berapa minggu mereka tak masuk, aku pun sudah lama tak berjumpa. Sedih memang aku gak bisa berbuat apa-apa. Tapi aku mendoakan yang terbaik bagi mereka. Toh mereka tidak bisa kuliah bukan karena hal yang buruk, tapi karena hal yang sangat positif yaitu bekerja mencari nafkah.
Akhir semester satu sudah ada di depan mata, karena minggu depan kami sudah harus mengikuti ujian akhir semester. Itu artinya hampir berakhir pula kebersamaan kami dalam kelas 12.1D.24. Karena pada semester berikutnya sebagian dari kami harus terpisah kelas karena sebuah aturan kampus. Tak masalah, walaupun sudah tak bersama lagi tujuan kita semua tetap satu, yaitu menuntut ilmu. Walaupun belum mengenal semuanya, tapi aku bangga sekarang bisa duduk di antara mereka, orang-orang yang tak pantang menyerah. 12.1D.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar